IDUL ADHA!! KEGIATAN QURBAN TAHUN KEMARIN APA AKAN SAMA DENGAN TAHUN SEKARANG ??
Hari Idul Adha adalah merupakan puncak
dari ibadah haji. Hari raya ini dirayakan tidak hanya oleh umat muslim yang
sedang menunaikan ibadah haji di tanah suci Makkah Al-Mukaromah, tetapi juga
dirayakan dengan penuh suka cita oleh umat muslim di seluruh dunia. Hari raya
ini disebut juga Hari Raya Qurban, dimana pada hari itu bagi setiap hamba-Nya
yang mampu dianjurkan untuk menunaikan kewajibannya menyembelih hewan qurban.
“Dan bagi tiap-tiap umat telah kami
syari’atkan penyembelihan (Qurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap
binatang ternak yang telah direzkikan Allah kepada mereka, maka Tuhanmu ialah
Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan berilah
kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah).” (QS. Al
Hajj : 34). ”Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu ni’mat yang banyak,
maka dirikanlah sholat karena Tuhanmu dan ber-kurban-lah.” (QS. Al Kautsar :
1-2)
Dari dua surat di atas, secara langsung
Allah SWT memberikan perintah agama (syari’at) di dalam kitab-Nya yang suci,
bahwa kepada kita yang mengaku sebagai ummat-Nya diwajibkan untuk melaksanakan
ibadah Penyembelihan Qurban. Sejalan dengan tujuannya, kewajiban ini akan jatuh
kepada hamba-hamba-Nya yang telah dilimpahi rezki dan membagi rezki yang Allah
berikan dengan saudara-saudara lain yang kurang (dhuafa).
Qurban, berasal dari kata Qaroba, artinya
mendekatkan diri. Dalam konteks ketauhidan, tidak ada Dzat/tempat yang patut
untuk kita mendekatkan diri, kecuali hanya kepada Allah SWT. Ibadah Qurban yang
diperintahkan kepada ummat Nabi Muhammad SAW adalah ibadah yang mengacu kepada
sejarah qurbannya Nabi Ibrahim A.S. Perintah mengorbankan anak yang
dicintainya, Nabi Ismail A.S. yang kemudian Allah gantikan dengan seekor Gibas
adalah salah satu bukti ketaatan Nabi Ibrahim A.S dalam menjalankan perintah
Allah SWT. Oleh karena itu, pelaksanaan ibadah qurban harus diniatkan dalam
rangka taat dan menjalankan perintah Allah, sebagaimana ayat-ayat di atas.
Ibadah Qurban juga memiliki keutamaan
yaitu pengampunan dan keridhaan dari Allah SWT. Amalan yang paling dicintai
Allah pada hari Raya Iedul Adha adalah hewan qurban. Rasulullah SAW bersabda:
“Tidak ada satu amalan yang paling
dicintai Allah dari bani Adam ketika hari raya Iedul Adha selain menyembelih hewan
qurban. Sesungguhnya hewan qurban itu kelak pada hari kiamat akan datang
beserta tanduk-tanduknya, bulu-bulunya dan kuku-kukunya. Dan sesungguhnya
sebelum darah qurban itu menyentuh tanah, ia (pahalanya) telah diterima di sisi
Allah, maka beruntunglah kalian semua dengan (pahala) qurban itu.” (HR.
Tirmidzi, Ibnu Majjah dan Hakim).
“Barang siapa yang memiliki kelapangan (kecukupan harta) tetapi Ia tidak berqurban, maka jangan sekali-kali mendekati tempat shalat Kami.” (HR Hakim dari Abu Hurairah).
Apakah Idul Adha tahun sekarang akan sama dengan tahun kemarin?? atau mungkin akan lebih meriah dari tahun kemarin, semoga tahun sekarang di wilayah linkungan Rw 04 desa MANDALA MUKTI bisa terlaksana kembali kegiatan qurban dari para shohibul qurban/donatur yang memberikan atau menitipkan pemotongan hewan qurban di wilayah Rw 04. Kami Para Karang Taruna dan seluruh tokoh masyarakat juga pengurus RW juga RT siap melaksanakan kegiatan acara qurban yang akan dilaksanakan di wilayah Rw 04 Desa Mandalamukti.
Untuk info lanjutnya bisa menghubungi DM instagram official kami di https://www.instagram.com/katararaksa04?r=nametag atau website kami di https://katararaksa04.blogspot.com/ yang nantinya web dan instagram akan update tentang kegiatan qurban di wilayah Rw 04.
Dokumentasi pelaksanaan kegiatan qurban Tahun kemarin
Komentar
Posting Komentar